Konnichiwa minna san. Ohishashiburi desune~. Sudah lama banget mimin tidak aktif di blog ini karena tugas hehe. Di postingan ini, mimin akan membahas materi penting dan dasar dalam bahasa jepang yang pasti dipelajari di sekolah ataupun lembaga bimbel bahasa jepang. Yaitu PARTIKEL( Joshi ). Dalam bahasa jepang, kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek dan partikel. Partikel ini berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lain. Terdapat berbagai macam partikel dasar yang ada di bahasa jepang. untuk kali ini, mimin akan bahas 2 partikel dan akan berlanjut di postingan berikutnya. 2 partikel yang akan dibahas oleh mimin yaitu は dan も.
A. Partikel は
Partikel ini berada setelah Subjek yang berfungsi memulai kalimat, juga mendeskripsikan subjek tersebut. Menurutmu, bagaimana cara mengatakan "Saya adalah murid." dalam bahasa jepang? Simak contoh kalimat ini baik baik.
わたし は 学生 です。
( Watashi wa gakusei desu.)
Saya adalah murid.
わたし(watashi) = Saya
は(wa) = Partikel ( adalah )
学生(gakusei) = Murid
です(desu) = (sebuah akhiran kalimat yang sopan)
Pada kalimat diatas menunjukkan siapa si subjek ( Saya ) tersebut. Berarti kalimat diatas memfokuskan deskripsi subjek. Oleh karena itu, setelah Subjek ( わたし) terdapat partikel は yang memulai kalimat juga mendeskripsikan subjek ( Adalah ). Dalam partikel, は dibaca 'wa' ('ha'). Berikut contoh lain :
1. わたし は 男 です.
(Watashi wa otoko desu)
Saya adalah laki laki.
2. あなた は 元気 です.
(Anata wa genki desu )
Kamu itu sehat.
B. Partikel も
Fungsi partikel ini adalah menggantikan partikel は pada kalimat kedua jika memiliki kondisi yang sama. Contoh nya, ketika seseorang berkata "dia adalah pengurus osis.", dan ingin berkata "saya juga pengurus osis.", bagaimana cara mengatakannya dalam bahasa jepang ? Simak contoh kalimat ini baik baik.
かれ は 生徒会 です。わたし も 生徒会 です。
( Kare wa seitokai desu. Watashi mo seitokai desu. )
Dia adalah pengurus osis. Saya juga pengurus osis.
かれ( kare ) = dia ( laki laki )
生徒会( seitokai ) = Pengurus osis
Perhatikan, pada kalimat pertama, Subjek pertama ( dia ) adalah pengurus osis. oleh karena itu setelah Subjek pertama ( dia ) menggunakan partikel は. Pada kalimat kedua, subjek kedua ( Saya ) juga pengurus osis. Terjadi kesamaan makna pada kalimat ke 1 dan kalimat ke 2 mengenai objek nya, sehingga setelah subjek kedua ( saya ) menggunakan partikel も untuk mengatakan "juga" dan menggantikan partikel は. Supaya lebih paham, berikut contoh kalimat lainnya.
1.あなた は 医者 です。かのじょ も 医者 です。( Anata wa isha desu. kanojo mo isha desu )
kamu adalah dokter. dia ( perempuan ) juga dokter.
2.わたしたち は 係員 です。かれ も 係員 です。
(watashitachi wa kakariin desu. kare mo kakariin desu.)
Kita adalah staf. dia ( laki laki ) juga staf.
Sekian dari pembahasan mimin, sudah capek nih haha ( Upss ). Partikel selanjutnya akan dibahas di postingan berikutnya dan masih misteri hihi 😋. Sayonara minna san ~~~.
Komentar
Posting Komentar